Melatih Percaya Diri Anak melalui belajar bahasa Inggris
Senang rasanya ketika kita mendapati anak memiliki rasa percaya diri yang baik, hal ini tentu karena kepercayaan diri bisa menjadi salah satu faktor pendukung bagi anak untuk meraih prestasi. Namun apakah Ayah dan Bunda sudah pernah dengar bahwa penguasaan berbagai bahasa termasuk bahasa asing bisa membangkitkan rasa percaya diri anak, lho. Bahasa menjadi gerbang untuk kesempatan yang lebih luas. Sebagai insan yang selalu haus dengan ilmu pengetahuan, selalu kembangkan semangat belajar dalam beberapa bahasa asing. Namun perlu diingat, proses pembelajaran ini tidak dapat dikuasai dalam waktu singkat. Konsistensi dan semangat harus terus dijaga agar proses pembelajaran menjadi hal yang menyenangkan.
Kemampuan menguasai bahasa asing saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan. Terlebih dengan adanya globalisasi yang seakan menghilangkan batas antar negara. Setiap orang dari berbagai belahan dunia dapat berkomunikasi dengan bantuan teknologi komunikasi. Namun, kebebasan dalam komunikasi dan akses informasi harus diikuti dengan kemampuan penggunaan bahasa internasional, seperti Bahasa Inggris. Berikut tips yang dapat diterapkan oleh Ayah dan Bunda agar anak bisa percaya diri berbicara Bahasa Inggris:
1. Memperbanyak referensi berbahasa Inggris
Dalam penguasaan bahasa asing, referensi berbahasa menjadi hal yang penting agar anak memiliki kosakata yang cukup untuk mengekspresikan tujuan dalam berkomunikasi. Referensinya dapat berasal dari video, film, lagu atau buku bacaan. Semakin sering mendengar dan membaca dalam Bahasa Inggris, anak akan menemukan pola dan kosakata sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Ikuti cara berbicara penutur asli
Salah satu contohnya jika anak menyukai aktor film, tonton beberapa film yang ia perankan. Ulangi beberapa bagian yang bisa anak tiru. Ikuti cara tokoh idolanya mengucapkan beberapa kata yang dianggap penting dalam perbincangan sehari-hari.
3. Lakukan bersama teman bermain
Tujuan dari penguasaan bahasa asing adalah memudahkan komunikasi. Ayah dan Bunda bisa memotivasi anak untuk coba menggunakan bahasa Inggris dalam komunikasi hariannya bersama teman maupun orang rumah. Hal ini bisa melatih anak untuk percaya diri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sekunder hariannya. Selanjutnya, setelah rasa percaya diri muncul, anak dapat mulai mencari beberapa aturan berbahasa Inggris sesuai dengan aturan yang telah disepakati di dunia internasional.
4. Ulangi dan coba lagi
Terus ulangi dan jadikan setiap kegiatan belajar Bahasa Inggris sebagai sebuah kebiasaan. Ayah dan Bunda bisa membantu anak untuk tentukan jadwal setiap hari menonton video dengan terjemahan Inggris atau membaca berita dari media internasional. Semangati anak untuk berbicara seakan-akan anak telah memahami banyak kosakata. Apabila terdapat kata-kata yang penyebutannya kurang tepat, Ayah dan Bunda mungkin bisa bantu sesekali membetulkannya. Jadikan hal itu sebagai penyemangat untuk terus belajar.
Selain 4 poin diatas, Ayah dan Bunda bisa mendukung semangat anak untuk berbahasa Inggris dengan mendaftarkan anak untuk ikut program bahasa Inggris EFL di Kumon. Mengapa EFL Kumon? Melalui Program EFL (English as a Foreign Language) Kumon, siswa dapat menikmati pembelajaran bahasa Inggris sambil mengembangkan kemampuan pemahaman bacaan yang baik.
Siswa dapat memperkaya kosakatanya dan mempelajari unsur-unsur tata bahasa baru, sambil menulis kembali beberapa kalimat berbahasa Inggris yang mereka baca pada teks. Siswa juga akan menjadi terbiasa dengan percakapan sehari-hari serta belajar menulis huruf. Dengan menebalkan huruf atau kata kemudian membacanya, siswa akan dapat menghubungkan huruf yang ditulisnya dengan suara pada audio dan gambar pada lembar kerja.
Ingin mencoba juga? Yuk segera hubungi kelas Kumon terdekat untuk langsung berdiskusi tentang kondisi belajar anak saat ini dengan Pembimbing Kumon.