Kumon Indonesia > Untuk Orang Tua > Tanya Jawab Pendaftaran

Tanya Jawab Pendaftaran

Q: Apa keunggulan Kumon dibandingkan kursus lain?

Di Kumon, materi pelajaran diberikan sesuai dengan kemampuan setiap anak, bukan berdasarkan tingkatan kelas atau usianya.

Kumon tidak menggunakan sistem kelas konvensional seperti kursus lain pada umumnya. Di Kumon, setiap anak diberikan rencana belajar dan bimbingan secara perseorangan sesuai kemampuannya. Hasilnya, kemampuan anak dapat berkembang secara maksimal. Selain itu, Kumon menggunakan bahan pelajaran yang disusun secara sistematis dan small steps, untuk membentuk kemampuan dasar yang baik dan membuat anak dapat mengerjakan level yang lebih tinggi.

Q: Siapa saja yang dapat belajar dengan Kumon?

Pada dasarnya, anak prasekolah, siswa SD, SMP, dan SMA dapat belajar di Kumon.

Di Kumon, setiap anak akan memulai pelajarannya dari “tingkatan yang tepat”, yaitu bagian yang dapat dikerjakan anak dengan kemampuannya sendiri, kemudian maju secara bertahap sesuai kemampuan yang terbentuk pada diri mereka. Namun, kami sarankan untuk menghubungi kelas Kumon terdekat untuk memastikan apakah kelas dapat menerima anak berusia dini.

Q: Apakah tidak terlalu dini bagi anak prasekolah untuk mengikuti Kumon?

Belajar sejak usia dini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan anak dan efektif untuk membentuk kebiasaan belajar yang baik.

Potensi dari anak prasekolah yang mendapatkan pembelajaran yang “tepat” sesuai dengan minat dan motivasi belajarnya, akan berkembang jauh melampaui perkiraan orang dewasa. Materi pada Program Matematika Kumon dimulai dari pengenalan bilangan, yang dapat diberikan bahkan kepada anak-anak yang belum bisa memegang pensil

Q: Apakah tidak terlambat bagi siswa SMP/SMA untuk mengikuti Kumon?

Dengan sistem belajar perseorangan, Kumon sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan setiap individu tanpa memandang usia atau tingkatan kelasnya.

Memulai Kumon sejak usia dini memang lebih efektif, karena kebiasaan belajar akan lebih mudah terbentuk pada diri anak. Meski demikian, karena merupakan sistem belajar perseorangan, Kumon efektif untuk mengembangkan kemampuan setiap individu tanpa memandang usia atau tingkatan kelasnya. Dengan kata lain, tidak ada kata terlambat untuk mulai belajar dengan Kumon. Saat ini pun, cukup banyak siswa yang memulai Kumon ketika duduk di bangku SMP atau SMA dan merasakan manfaat Kumon.

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan anak sehingga ia dapat merasakan manfaat dari Kumon?

Di Kumon, anak mendapatkan materi belajar yang sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk dapat merasakan manfaat Kumon akan berbeda-beda.

Dengan belajar setiap hari secara kontinu, anak akan mencapai materi yang setara tingkatan kelasnya dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun, dan setelah itu maju ke level yang lebih tinggi dari tingkatan kelasnya. Umumnya, bila pelajaran anak sudah maju melampaui tingkatan kelasnya di sekolah, anak akan merasakan bahwa dalam diri mereka terbentuk kemampuan akademik yang lebih baik dan kemandirian belajar.

Q: Apakah materi yang ada pada bahan pelajaran Kumon berbeda dengan yang diberikan di sekolah?

Tujuan dari Program Matematika Kumon adalah membentuk kemampuan hitung tingkat tinggi sehingga anak dapat mempelajari matematika SMA dengan kemampuannya sendiri.

Kumon memberikan hanya materi penting yang diperlukan agar anak dapat mempelajari matematika SMA dengan kemampuannya sendiri. Ini membuat kurikulum Kumon lebih efektif dan efisien dibandingkan kurikulum sekolah pada umumnya. Meski demikian, cara penyelesaian soal yang diberikan di Kumon sejalan dengan yang diajarkan di sekolah.

Q: Apakah Kumon membantu meningkatkan nilai di sekolah?

Selain kemampuan akademik, anak juga akan memperoleh kemampuan seperti kemandirian, kedisiplinan, kepercayaan diri, dan kebiasaan belajar yang baik. Kombinasi yang seimbang antara kemampuan akademik dan “life skills” akan membantu meningkatkan prestasi anak di sekolah.

Kumon adalah metode belajar perseorangan yang mendorong siswa belajar secara mandiri. Dengan belajar pada “tingkatan yang tepat”, anak dapat maju melampaui tingkatan kelasnya dengan kemampuannya sendiri tanpa diajarkan oleh orang lain. Ketika anak memiliki kemampuan untuk mempelajari materi yang belum diajarkan di sekolah, mereka akan dapat meningkatkan nilai di sekolah dan menikmati kehidupan sekolah dengan sepenuhnya.

Q: Mengapa anak memulai Kumon dari materi yang mudah ?

Memulai dari materi yang dapat dikerjakan anak dengan mudah akan membuat kemajuan belajar mereka lebih lancar, membentuk kebiasaan belajar yang baik, dan meningkatkan kepercayaan diri pada subjek yang dipelajari.

Pada umumnya, anak akan memulai dari materi yang dapat dikerjakan dengan mudah sehingga mereka dapat memperoleh nilai sempurna dengan kemampuan sendiri. Dengan memulai dari materi yang mudah, anak dapat maju dengan lancar pada subjek yang dipelajarinya, memiliki kebiasaan belajar yang baik dan kepercayaan diri sejak awal.

Q: Apa yang sebaiknya dilakukan orang tua untuk mendukung pembelajaran Kumon anak-anaknya?

Kemajuan belajar anak adalah hasil kerja sama yang baik antara tiga pihak, yaitu; anak, Pembimbing, dan orang tua.

Di Kumon, anak harus disiplin mengerjakan lembar kerja Kumon setiap hari. Selain itu, dukungan orang tua sangat diperlukan agar kemajuan belajar anak berjalan dengan lancar. Misalnya dengan menetapkan waktu belajar yang konsisten setiap hari, memberikan pujian dan dorongan semangat untuk memotivasi anak, serta menjalin komunikasi yang baik dengan Pembimbing.

Q: les di kumon berapa kali dalam seminggu?

Siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar di Kelas Kumon 2 kali seminggu dan mendapatkan bimbingan dari Pembimbing Kumon. Siswa juga diminta untuk menyelesaikan lembar kerjanya setiap hari di rumah dan mendapatkan dukungan serta dorongan dari orang tuanya. Agar mendapat manfaat Metode Kumon lebih baik