Diskusikan hasil Tes Penempatan dengan Pembimbing.
Pada saat pertemuan dengan Pembimbing, akan diberikan penjelasan yang rinci tentang cara belajar di kelas. Pertemuan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan Tes Penempatan, yang bertujuan untuk menentukan titik pangkal yang tepat untuk anak Anda.
Atmadeva, memulai dari usia 5 tahun (Siswa, Matematika)
Kumon Accelerates My Eagerness to Study Higher
Hai teman-teman! Perkenalkan namaku Deva. Aku mendaftar Kumon ketika berusia hampir 5 tahun. Meskipun mendaftar di saat pandemi, aku dapat mengikuti instruksi dari Ibu Pembimbing atau kakak asisten dengan baik ketika belajar online. Aku selalu berusaha untuk tetap konsisten belajar Kumon sesuai ‘Kumon Time’ meskipun momen liburan. Kumon menjadi berkat bagi kehidupan sekolahku, Ibu guru memberi kepercayaan kepadaku untuk membantu teman-teman belajar matematika seperti soal penjumlahan dan pengurangan. Aku berharap, semua proses belajar ini dapat aku jadikan sebagai bekal meraih pendidikan yang lebih tinggi dan luas lagi untuk mencapai cita-cita sebagai astronot. Selain itu, aku menjadi semakin disiplin, mandiri, dan tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Erica, memulai dari usia 3 tahun (Siswa, Matematika dan EFL)
Halo teman-teman! Perkenalkan namaku Erica saat ini aku kelas 3 SD. Aku mulai belajar subjek Matematika dan Bahasa Inggris EFL Kumon sejak usia 3 tahun. Berkat Kumon, kemampuanku dalam berhitung, membaca, dan menulis terbentuk sangat baik.
Athalla, memulai dari usia 8 tahun (Siswa, Matematika dan EFL)
Dari Hobi menjadi Karya Seni
Kumon melatihku untuk belajar disiplin dan mandiri, jadi aku sudah terbiasa membagi waktu antara sekolah, mengerjakan Kumon, dan melakukan hobiku. Aku suka membaca novel-novel berbahasa Inggris terutama karya Roald Dahl dan J.K. Rowling. Di EFL Kumon aku belajar bahasa Inggris lewat cerita-cerita yang seru loh! Aku jadi banyak belajar kosakata baru yang sangat membantu dalam memahami novel berbahasa Inggris dan juga memudahkan dalam menulis cerita dalam bahasa Inggris. Sejak suka membaca novel, akhirnya aku juga jadi tertarik menulis cerita anak, tak hanya yang berbahasa Indonesia namun juga berbahasa Inggris. Berkat kedisiplinan dan kemandirian yang terbentuk selama ini, hobi yang aku tekuni membuahkan hasil. Aku dapat membuat buku cerita anak yang menarik dan karya tersebut sudah diterbitkan. Beberapa hasil karya yang sudah aku buat yaitu Mari Warnai Dunia, Fantastic Fairy Tales for Children (bilingual Indonesia-Inggris), Best Friend Forever, dan masih ada pula yang sedang dalam proses terbit yaitu Dongeng Matematika.
Nawa, memulai dari usia 15 tahun (Siswa, Matematika dan EFL)
Kumon Changed My Mind
Sebenarnya aku mengetahui Kumon sudah sejak lama, karena beberapa sepupuku les di Kumon, dan awal masuk aku sempat ragu-ragu karena image Kumon di mataku itu hanya penuh dengan tugas-tugas yang tidak efisien, tapi sepertinya Bunda sama Abi ingin aku mencoba untuk belajar di Kumon, katanya sih ingin menyelamatkan cara berhitung aku. Dan it worked! Berutung rasanya aku mau mencoba Kumon, semua yang pernah terlintas buruk di benakku ternyata salah, belajar dengan cara Kumon itu efektif. Aku memang terlambat masuk Kumon, tapi tidak merasakan kesulitan yang berarti ketika proses adaptasinya, apalagi dibantu oleh Miss yang telaten dan concern sekali.
Manfaat akademik yang aku rasakan, ulangan Matematika aku sering betul semua, mengerjakannya juga lebih cepat, apalagi tentang memahami soal pertanyaannya. Aku sekarang lebih cepat berhitungnya loh. Untuk manfaat non akademik, berkaitan dengan kebiasaan baik, aku jadi disiplin dan refleks menghitung apapun menjadi lebih cepat.
Arsa, memulai dari usia 6 tahun (Siswa, Matematika)
Dari Tak Biasa, menjadi Terbiasa
Saat mengikuti ujian akhir kelulusan SD, aku merasa tidak terbebani dan dapat mengerjakannya dengan benar dan teliti di semua pelajaran terutama Matematika. Karena di Kumon, aku sudah belajar jauh di atas tingkatan kelas, membuatku merasa lebih mudah saat mengerjakan ujian. Selain kemampuan akademis, Kumon juga memberikan manfaat non akademis seperti: percaya diri, mandiri, dan bertanggung jawab. Semua manfaat non akademis ini sangat berpengaruh dengan kegiatan yang saat ini sedang aku jalani sebagai ketua OSIS di sekolah.
Richard, memulai dari usia 4 tahun (Siswa, Matematika dan EFL)
Mandiri dan Percaya Diri Berkat Kumon!
Mama mendaftarkanku di Kumon dengan subjek Matematika saat aku kelas TK A. Alasan mama memasukkan aku di Kumon karena di masa pandemi proses belajar di sekolah menjadi kurang maksimal. Setelah belajar di Kumon, mama melihat perkembangan belajarku yang pesat di subjek Matematika, lalu mama mendaftarkanku di subjek EFL.
Di Kumon, aku dilatih untuk disiplin dan tekun dalam melakukan suatu hal dan tidak mudah putus asa ketika mengalami kesulitan. Sehingga, dengan belajar di Kumon membuat aku lebih mudah mengahadapi pelajaran di sekolah, terutama Matematika, dan saat ini aku sudah mempelajari level di atas tingkatan kelasku.
Ayo kita bersama-sama berjuang menjadi Completer. Bagi kalian yang belum ikutan Kumon. Yuk buruan ikut, karena di Kumon banyak hal positif yang akan kalian dapat.
Nelvina, memulai dari usia 5 tahun (Completer, Matematika, dan EFL)
Terus Maju untuk Menimba Ilmu
Aku mendaftar di Kelas Kumon ketika masih sangat kecil, saat itu aku masih duduk di bangku TK A. Seiring berjalannya waktu, disaat aku sudah kelas 5 SD, aku berhasil menjadi Completer EFL Kumon pada 26 Oktober 2019. Dan pada 9 Februari 2021, aku berhasil menjadi Completer matematika Kumon. Belajar di atas tingkatan kelas memberi manfaat buat aku di sekolah karena pelajaran di sekolah menjadi lebih mudah, terutama pelajaran matematika dan bahasa Inggris. Hal itu membuatku semakin percaya diri dengan pelajaran lain di luar matematika dan bahasa Inggris. Selain itu, Kumon juga melatihku untuk menghargai waktu, disiplin, tekun, dan tidak mudah menyerah jika menghadapi suatu persoalan.
Hubungi kami dengan menggunakan formulir online
* Bidang yang diinginkan.
© 2023 PT KIE Indonesia. Hak Cipta.