Kumon Indonesia

Awal yang Kuat Membentuk Masa Depan Anak

Penelitian menunjukkan bahwa lima tahun pertama kehidupan anak sangat penting bagi perkembangan mereka.

Ini adalah masa yang sangat krusial bagi anak untuk mengembangkan keterampilan belajar dan kehidupan yang esensial, yang berdampak langsung pada pencapaian mereka di sekolah dan membentuk pribadi mereka di masa depan.

Apa yang membuat Kumon unik dan berbeda?

Anak-anak sejak usia tiga tahun sudah dapat mengikuti program yang ditawarkan oleh Kumon. Metode belajar yang unik ini disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing anak, sehingga mereka dapat mengambil langkah kecil menuju tujuan mereka. Melalui perjalanan belajar ini, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri, tangguh, dan percaya diri.

Berikut adalah bagaimana Metode Belajar Kumon membantu membangun keterampilan dasar sejak dini:


Mengembangkan Keterampilan Motorik

Penguasaan anak terhadap keterampilan motorik halus, khususnya penggunaan tangan, akan membantunya menjadi lebih mandiri dan memiliki kemampuan menulis tangan yang baik. Kemampuan menulis merupakan keterampilan penting untuk membaca, berkomunikasi, dan mengekspresikan diri secara tertulis di masa depan. Oleh karena itu, penting memastikan fondasi awal keterampilan menulis dibangun dengan kuat.

Sebelum anak-anak dapat menulis huruf dan angka, mereka perlu memiliki cara memegang pensil yang benar dan keterampilan dasar menggunakan pensil.

Kumon memahami betapa pentingnya keterampilan motorik halus dalam membuka potensi penuh anak, dan program Pencil Skills dirancang khusus untuk mengembangkan kemampuan menulis anak.

Latihan-latihan kami secara bertahap melatih anak mulai dari mewarnai gambar dengan krayon tebal, menggambar garis lurus dan lengkung, hingga pola-pola rumit dengan pensil. Kami memahami bahwa ada banyak tahap yang harus dilalui sebelum anak dapat menulis dengan lancar, dan program serta para Instruktur kami akan mendampingi anak melalui semua tahap tersebut.

Seiring kemajuan belajar di Kumon, anak akan mampu menyambungkan huruf, menyusun kalimat, dan menulis dengan rapi, cepat, serta akurat.


Menanamkan Kemampuan dan Keterampilan Akademik

Kumon mengembangkan kemampuan akademik sejak dini. Anak-anak akan diperkenalkan dengan konsep membaca dan matematika pertama mereka.

Tergantung pada kemampuannya, anak-anak yang mengikuti Kumon Matematika akan belajar menghitung, membaca, menelusuri, dan menulis angka. Sementara yang mengikuti Kumon English akan belajar mengucapkan kata, frasa, dan kalimat pendek, serta menelusuri dan menulis huruf alfabet.

Lembar kerja yang digunakan penuh warna dan ilustrasi menarik untuk menjaga minat dan keterlibatan anak saat belajar. Anak-anak akan belajar membaca dan mengikuti instruksi, serta mengikuti alur belajar yang terstruktur, semua ini merupakan keterampilan penting untuk kesiapan mereka memasuki dunia sekolah.


Menumbuhkan Sikap Positif terhadap Belajar

Anak-anak pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan lembar kerja Kumon yang menarik membantu menyalurkan semangat belajar tersebut dengan cara yang menyenangkan. Pembimbing dan asisten kami memberikan lembar kerja yang sesuai dengan tingkat kemampuan anak, atau yang kami sebut “just-right level”.

Para Pembimbing, asisten, dan orang tua Kumon berperan penting dalam mendukung semangat belajar ini dengan memberikan apresiasi dan pujian atas setiap pencapaian kecil anak, guna mendorong semangat belajar mereka.

Toru Kumon menulis dalam The Strengths of the Kumon Method:

“Orang tua sebaiknya memberikan pengakuan dan pujian kepada anak; bersabar dan tidak terburu-buru; tidak mudah marah, dan berusaha menyediakan hal-hal yang menarik bagi anak.”

Melihat pola umum di berbagai Kelas Kumon, di mana banyak anak tumbuh menjadi siswa yang luar biasa, Presiden Kumon Asia dan Oseania, Mr. Minoru Maeda, menyampaikan harapannya kepada para Pembimbing Kumon:

“Baik Pembimbing maupun orang tua dapat menanamkan semangat ‘belajar itu menyenangkan’ kepada anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang aktif belajar dan menikmati prosesnya.”
“Pembimbing, saya berharap Anda dan para asisten bisa menyambut anak-anak dengan senyuman, serta jangan lupa untuk memuji dan menyemangati mereka,” tambahnya.


Saat anak masih kecil, mereka ibarat spons belajar. Setiap pengalaman baru, setiap kata yang mereka pelajari, setiap perilaku yang mereka tiru, semuanya membentuk dasar dari perjalanan hidup mereka ke depan.