Tips Memupuk Sikap Percaya Diri anak dan Pantang Menyerah

Tips memumpuk sikap percaya diri anak sejak dini dan pantang menyerah Bukti lapangan dan keilmuan menunjukkan bahwa tinggi rendahnya prestasi seseorang itu lebih banyak diperankan oleh keahlian mental, seperti semangat pantang menyerah ini, ketimbang keahlian kerja, misalnya penguasaan komputer, atau ilmu-ilmu tehnik lain.

Maka sangat penting untuk menanamkan sikap percaya diri dan pantang menyerah pada diri anak sejak dini. Ini juga merupakan peran penting orang tua untuk membantu anak dalam membentuk karakter ini pada dirinya.

Melihat sifat yang melekat pada orang dewasa, entah itu sifat positif atau negatif, selalu saja ada sifat yang bisa disebut sebagai sifat hasil bawaan dan sifat hasil pengkondisian (pendidikan dan lingkungan). Hampir seluruh sifat bawaan anak bisa dikatakan sebagai sifat hasil pengasuhan orang tua saat waktu masih kecil (Golden Age). Artinya, orang tua yang sejak awal menyadari pentingnya menanamkan semangat pantang menyerah (motif berprestasi), maka akan menjadi sifat bawaan yang akan sulit diubah atau akan muncul secara alami dalam diri anak ketika nanti dewasa.

Percaya diri anak dimulai sejak dini

Kapan hal ini mulai penting ditanamkan? Menanamkan motif yang positif dapat kita lakukan sejak usia balita. Tentunya dengan cara, dengan media, dan dengan bentuk yang bisa diterima oleh anak. Jika anak sudah mulai menangkap apa yang kita ucapkan, maka kita bisa menggunakan cerita, dongeng, atau tayangan yang materinya sudah kita pilih sesuai tujuan. Kalau kita tidak punya waktu menyampaikannya, kita bisa minta bantuan. Hanya, sebesar apapun bantuan orang lain itu, kehadiran kita dalam jiwa anak, tetaplah dibutuhkan, misalnya bercerita saat menjelang tidur. “Orang tua adalah guru terbaik pertama yang dijumpai anak di dunia”.

Berikut ini adalah beberapa tips sederhana untuk membesarkan anak yang tangguh, percaya diri, dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai situasi:

  1. Jadilah contoh baik yang bisa ditiru oleh anak
  2. Biarkan anak-anak membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut agar lebih teliti di kemudian hari
  3. Puji anak dengan cara yang benar dan pada waktu yang tepat
  4. Ajarkan anak mengelola emosi
  5. Ajak anak untuk belajar cara memecahkan masalah

Ketika anak sudah dibekali dengan menanamkan sikap pantang menyerah, secara otomatis akan terbentuk pula sikap percaya diri pada diri anak. Di Kumon, kami memiliki misi untuk menggali potensi setiap individu siswa semaksimal mungkin. Pembimbing Kumon memberikan bimbingan yang tepat kepada siswa agar mereka dapat mengerjakan soal-soal dengan kemampuan sendiri. Hasilnya, siswa menjadi memahami bahwa mereka akan dapat mengerjakan sesuatu jika mau mencoba, memiliki rasa percaya diri, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan baru dengan kemampuan sendiri.

Segera hubungi dan daftarkan putra-putri Ayah Bunda ke kelas Kumon terdekat!

annes

About annes