Memulai Belajar Kumon dari Materi yang Mudah
Salah satu keistimewaan metode Kumon adalah memberikan kesempatan setiap anak untuk bisa mengembangkan potensinya semaksimal mungkin. Pada umumnya, anak tidak memiliki minat belajar jika diberikan materi yang terlalu sulit. Bagi siswa Kumon, pasti sudah tidak asing dengan istilah “di mulai dari titik pangkal yang mudah”.
Titik pangkal adalah materi yang dapat dikerjakan sendiri oleh anak tanpa diajarkan. Ketika ada kesalahan pun, anak dapat membetulkannya sendiri. Melalui proses seperti ini, akan terbentuk pola pikir untuk maju dengan belajar mandiri dalam diri anak. Ini merupakan hal paling mendasar dari Metode Kumon. Menumbuhkan semangat untuk belajar secara mandiri dimulai dari belajar materi yang mudah di level titik pangkal.
Apa saja kemampuan yang dibentuk saat anak mengerjakan materi yang mudah?
1. Kebiasaan dasar belajar anak
Dengan diberikan materi yang mudah akan timbul perasaan suka belajar pada anak, sehingga kebiasaan belajar setiap hari akan terbentuk.
2. Kemampuan konsentrasi dan ketangkasan kerja
Kemampuan ini terbentuk karena anak mengerjakan lembar kerja dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang cepat.
3. Percaya diri dan kemandirian dalam belajar
Materi yang dikerjakan sendiri dengan cepat, lancar, dan mendapatkan nilai 100 akan membuat anak merasakan kesenangan dalam belajar, meningkatkan semangat, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Semoga ini bisa menjadi jawaban bagi para orang tua yang masih bingung mengapa saat mendaftar di Kumon, siswa diberikan titik pangkal yang mudah terlebih dahulu.
